Karbon Hitam (Carbon Black) adalah bentuk karbon amorf yang dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna produk minyak bumi berat atau gas alam. Lebih dari sekadar pigmen, karbon hitam adalah material multifungsi yang menjadi penguat krusial dalam industri karet (terutama ban) dan juga berfungsi sebagai pigmen, konduktor, serta UV stabilizer di berbagai aplikasi. PT. Dewa Artha Niaga dengan bangga menjadi distributor terkemuka di Indonesia, menyediakan karbon hitam berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan spesifik industri Anda.
Analisis Karbon Hitam: Menjamin Spesifikasi dan Kinerja Optimal
Memastikan kualitas dan karakteristik karbon hitam sangat penting untuk mencapai kinerja yang diinginkan dalam aplikasi akhir. Beberapa metode analisis yang umum digunakan meliputi:
- Ukuran Partikel dan Distribusi: Diukur menggunakan metode seperti mikroskop elektron transmisi (TEM), adsorpsi nitrogen (BET surface area), atau absorpsi DBP (Dibutyl Phthalate absorption). Ukuran partikel sangat memengaruhi sifat penguatan dan sifat optik.
- Luas Permukaan Spesifik (Surface Area): Ditentukan melalui metode BET (Brunauer-Emmett-Teller) menggunakan adsorpsi gas nitrogen. Luas permukaan berkorelasi langsung dengan daya rekat dan sifat penguatan.
- pH: Mengukur keasaman atau kebasaan permukaan, yang memengaruhi dispersi dan kompatibilitas dengan matriks polimer.
- Kadar Abu (Ash Content): Menunjukkan jumlah pengotor anorganik yang tersisa setelah pembakaran karbon hitam. Kadar abu yang rendah penting untuk aplikasi yang sensitif.
- Kadar Sulfur: Penting untuk aplikasi karet di mana sulfur dapat memengaruhi vulkanisasi.
- Kadar Kelembaban: Mengukur kadar air, yang penting untuk penanganan dan penyimpanan.
- Daya Sebar (Dispersion): Dinilai secara visual atau menggunakan alat khusus untuk memastikan karbon hitam dapat terdistribusi merata dalam matriks.
- Kadar Volatile Matter: Menunjukkan jumlah material yang menguap pada suhu tinggi, memengaruhi stabilitas termal.
Melalui pengujian analitis yang ketat ini, PT. Dewa Artha Niaga memastikan bahwa karbon hitam yang kami distribusikan memenuhi spesifikasi teknis yang Anda butuhkan, menjamin kinerja optimal produk Anda.
Karbon Hitam Secara Teknis: Produksi dan Tipe Produk
Secara teknis, karbon hitam adalah bubuk hitam halus yang tersusun dari partikel-partikel karbon primer yang sangat kecil, membentuk agregat dan aglomerat. Sifat-sifat utamanya—seperti ukuran partikel, struktur, kimia permukaan, dan kadar pengotor—menentukan aplikasinya.
Bagaimana Karbon Hitam Dibuat? (Asal-Usul Bahan Baku)
Karbon hitam diproduksi melalui proses pembakaran tidak sempurna atau dekomposisi termal terkontrol dari hidrokarbon berat. Proses produksi utama meliputi:
- Proses Furnace (Paling Umum): Minyak feedstock hidrokarbon berat (misalnya, minyak residu, coal tar, atau decant oil dari kilang minyak) disemprotkan ke dalam tungku reaktor panas dengan aliran udara yang terkontrol. Pembakaran tidak sempurna terjadi, membentuk partikel karbon hitam. Kemudian, gas buang didinginkan dan partikel karbon hitam dikumpulkan. Proses ini menghasilkan sebagian besar tipe karbon hitam modern.
- Proses Thermal: Gas alam atau asetilen dipanaskan hingga suhu tinggi tanpa kehadiran oksigen. Gas terurai secara termal menjadi karbon hitam dan hidrogen. Karbon hitam yang dihasilkan biasanya memiliki ukuran partikel yang lebih besar.
- Proses Lampblack: Metode tertua, melibatkan pembakaran minyak atau lemak dengan suplai udara terbatas. Menghasilkan karbon hitam dengan ukuran partikel yang relatif besar dan sifat pigmen yang baik.
- Proses Channel (Kurang Umum): Gas alam dibakar dengan api kecil yang mengenai permukaan logam dingin (saluran), di mana karbon hitam mengendap. Proses ini menghasilkan partikel yang sangat halus tetapi kurang efisien dan kini jarang digunakan karena masalah lingkungan.
Bahan baku utama, yaitu minyak feedstock hidrokarbon berat, berasal dari produk sampingan industri minyak dan gas.
Fungsi dan Aplikasi Karbon Hitam (Carbon Black)
Fungsi karbon hitam sangat beragam karena sifatnya yang unik:
- Industri Karet (Penguat): Ini adalah aplikasi terbesar karbon hitam. Digunakan sebagai agen penguat di ban dan produk karet lainnya (selang, belt, gasket, sol sepatu, dll.) untuk meningkatkan kekuatan tarik, ketahanan abrasi, ketahanan sobek, dan daya tahan.
- Pigmen: Sebagai pigmen hitam yang kuat dalam cat, pelapis, tinta cetak, toner, dan plastik karena kemampuannya memberikan warna hitam pekat dan stabilitas UV.
- Plastik: Selain sebagai pigmen, juga digunakan sebagai pengisi untuk meningkatkan sifat mekanik, dan sebagai agen konduktif dalam plastik antistatis atau konduktif listrik.
- Kabel: Sebagai bahan pengisi dan konduktif dalam isolasi kabel untuk meningkatkan konduktivitas listrik atau sebagai pelindung UV.
- Tinta Cetak: Memberikan warna hitam intens dan sifat dispersi yang baik.
- Bahan Konduktif: Digunakan dalam baterai (terutama baterai lithium-ion), elektroda, dan komponen elektronik untuk meningkatkan konduktivitas listrik.
- UV Stabilizer: Melindungi polimer dari degradasi akibat radiasi UV, memperpanjang masa pakai produk plastik yang terpapar sinar matahari.
Merek dan Kemasan Karbon Hitam yang Tersedia di PT. Dewa Artha Niaga
PT. Dewa Artha Niaga memahami bahwa setiap aplikasi industri memiliki kebutuhan spesifik akan karbon hitam. Oleh karena itu, kami menjalin kemitraan dengan produsen karbon hitam global terkemuka untuk menyediakan berbagai tipe dan grade karbon hitam yang memenuhi standar kualitas internasional. Beberapa merek yang kami distribusikan dikenal luas di industri, memastikan Anda mendapatkan produk yang terpercaya.
Tipe Karbon Hitam yang Umum Tersedia (berdasarkan ASTM N-series dan S-series): Kami menyediakan berbagai grade karbon hitam, termasuk (namun tidak terbatas pada):
- N220, N330, N550, N660: Tipe umum untuk aplikasi ban dan karet industri.
- N110, N121, N134: Untuk aplikasi karet kinerja tinggi.
- Carbon Black khusus untuk pigmen: Grade dengan ukuran partikel sangat halus dan dispersi tinggi.
- Carbon Black konduktif: Grade dengan struktur tinggi untuk konduktivitas listrik.
Kemasan Karbon Hitam:
Untuk memastikan keamanan, kemudahan penanganan, dan kesesuaian dengan skala operasional Anda, karbon hitam yang didistribusikan oleh PT. Dewa Artha Niaga tersedia dalam berbagai kemasan standar industri:
- Karung Kertas/Plastik: Umumnya dalam ukuran 20 kg atau 25 kg, cocok untuk penggunaan skala menengah dan fasilitas dengan ruang penyimpanan terbatas.
- Jumbo Bag (FIBC – Flexible Intermediate Bulk Container): Kapasitas bervariasi, seringkali 500 kg atau 1000 kg, ideal untuk volume besar dan penanganan efisien dengan forklift.
- Curah (Bulk): Untuk kebutuhan industri yang sangat besar, terutama pabrik ban, karbon hitam dapat dikirim dalam bentuk curah menggunakan truk silo khusus.
Semua kemasan dirancang untuk menjaga kualitas produk, mencegah kontaminasi, dan memudahkan proses logistik di gudang atau fasilitas produksi Anda.
PT. Dewa Artha Niaga: Distributor Terpercaya Karbon Hitam Anda
Sebagai salah satu distributor bahan kimia industri terkemuka di Indonesia, PT. Dewa Artha Niaga adalah mitra yang tepat untuk kebutuhan karbon hitam Anda. Kami berkomitmen untuk menyediakan:
- Pasokan Andal dan Konsisten: Jaringan distribusi kami yang luas dan kemitraan dengan produsen global memastikan ketersediaan karbon hitam yang stabil.
- Kualitas Terjamin: Produk yang kami distribusikan berasal dari produsen terkemuka dengan kontrol kualitas yang ketat, memenuhi standar industri dan aplikasi Anda.
- Dukungan Teknis Profesional: Tim ahli kami siap memberikan konsultasi teknis dan membantu Anda memilih grade karbon hitam yang paling sesuai untuk optimasi proses dan produk Anda.
- Logistik Efisien: Kami memastikan pengiriman yang aman dan tepat waktu ke lokasi Anda, didukung oleh pengalaman dalam transportasi bahan kimia industri.
Percayakan kebutuhan karbon hitam Anda kepada PT. Dewa Artha Niaga. Hubungi kami hari ini untuk informasi lebih lanjut mengenai produk, spesifikasi, atau untuk mendapatkan penawaran yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.