Dalam kimia industri, basa kuat memegang peran fundamental dalam berbagai proses, mulai dari pengaturan pH hingga sintesis kompleks. Meskipun Natrium Hidroksida (NaOH) sering menjadi yang paling dikenal, Amonium Hidroksida (NH₃·H₂O) dan Kalium Hidroksida (KOH) adalah basa kuat lain yang tak kalah krusial, masing-masing dengan karakteristik dan aplikasi uniknya. PT. Dewa Artha Niaga, sebagai distributor bahan kimia terkemuka di Indonesia, siap menyediakan kedua basa kuat ini untuk mendukung beragam kebutuhan industri Anda.
Analisis Fungsional dan Teknis
Amonium Hidroksida (NH₃·H₂O)
- Apa itu? Amonium Hidroksida adalah larutan amonia (NH₃) dalam air. Meskipun sering disebut sebagai “ammonia water” atau “air amonia”, secara teknis ini adalah basa lemah karena amonia tidak sepenuhnya terionisasi dalam air. Namun, dalam konteks industri, ia sering digunakan sebagai basa yang cukup kuat untuk berbagai aplikasi.
- Fungsi Utama & Aplikasi:
- Pengatur pH: Digunakan untuk menaikkan pH dalam proses pengolahan air limbah, netralisasi asam, dan dalam industri tekstil.
- Agen Pembersih: Sebagai komponen utama dalam pembersih rumah tangga dan industri, terutama untuk kaca dan permukaan yang memerlukan pembersihan bebas residu.
- Industri Karet & Lateks: Sebagai stabilisator untuk lateks alami dan sintetis, mencegah koagulasi dini.
- Pupuk: Merupakan prekursor untuk berbagai pupuk nitrogen.
- Farmasi & Kosmetik: Digunakan dalam beberapa formulasi sebagai pengatur pH atau penstabil.
- Pulp & Kertas: Sebagai agen dalam proses pulping untuk beberapa jenis kertas.
- Bagaimana Dihasilkan? Amonium hidroksida diproduksi dengan melarutkan gas amonia (yang dihasilkan dari proses Haber-Bosch) dalam air. Konsentrasi bervariasi, umumnya 25-30% NH₃ b/b.
Kalium Hidroksida (KOH)
- Apa itu? Kalium Hidroksida, juga dikenal sebagai potas kaustik, adalah basa anorganik kuat. Mirip dengan NaOH, KOH sangat korosif dan higroskopis. Namun, KOH memiliki kelarutan yang lebih tinggi dalam air dan alkohol dibandingkan NaOH.
- Fungsi Utama & Aplikasi:
- Industri Sabun & Deterjen: KOH adalah basa pilihan untuk produksi sabun cair (berbeda dengan sabun batang yang sering menggunakan NaOH), karena menghasilkan sabun yang lebih lembut dan mudah larut.
- Elektrolit Baterai: Digunakan sebagai elektrolit dalam baterai alkaline (alkaline batteries) dan sel bahan bakar (fuel cells) karena konduktivitas ioniknya yang tinggi.
- Pupuk Kalium: Merupakan bahan baku penting dalam produksi pupuk kalium (misalnya kalium karbonat, kalium fosfat) yang esensial untuk nutrisi tanaman.
- Pengolahan Air: Sebagai pengatur pH dan agen penetral asam dalam pengolahan air dan air limbah.
- Pencucian & Pembersihan Industri: Digunakan sebagai agen pembersih yang kuat untuk peralatan industri, degreaser, dan stripper cat.
- Farmasi & Kosmetik: Digunakan dalam beberapa produk kosmetik dan farmasi untuk saponifikasi lemak atau sebagai pengatur pH.
- Industri Kimia: Reagen penting dalam sintesis berbagai bahan kimia organik dan anorganik.
- Bagaimana Dihasilkan? Kalium hidroksida diproduksi secara industri melalui proses elektrolisis larutan kalium klorida (KCl), yang dikenal sebagai proses klor-alkali. Proses ini menghasilkan KOH, gas klorin, dan gas hidrogen.
Ketersediaan Produk dan Kemasan
PT. Dewa Artha Niaga menyediakan Amonium Hidroksida dan Kalium Hidroksida dari produsen-produsen global terkemuka yang diakui kualitas dan keandalannya:
- Untuk Amonium Hidroksida:
- EuroChem (Rusia): Produsen amonia dan produk berbasis nitrogen terkemuka.
- Yara (Norwegia): Perusahaan pupuk global yang juga memproduksi amonia.
- Produsen Lokal (Indonesia): Beberapa pabrik kimia di Indonesia juga memproduksi amonia dan amonium hidroksida.
- Untuk Kalium Hidroksida:
- Occidental Petroleum (OxyChem) (AS): Salah satu produsen klor-alkali terbesar.
- Vynova (Eropa): Produsen terkemuka produk klor-alkali dan turunan vinil.
- ICL (Israel): Fokus pada produk kalium.
- Produsen dari Tiongkok: Banyak produsen besar di Tiongkok menawarkan KOH dengan berbagai grade dan harga kompetitif.
Kemasan yang Tersedia:
Baik Amonium Hidroksida maupun Kalium Hidroksida, yang umumnya berbentuk cairan (larutan) atau padatan (KOH), dikemas untuk menjaga stabilitas dan keamanan.
- Amonium Hidroksida (Cair):
- Jerry Can: Umumnya 20-30 liter, cocok untuk kebutuhan skala kecil.
- Drum Plastik (HDPE): Kapasitas sekitar 200-250 liter, kemasan standar untuk penggunaan industri menengah.
- IBC Tank (Intermediate Bulk Container): Kapasitas 1000-1200 liter, efisien untuk volume besar.
- Bulk (Tangki Curah): Untuk konsumen skala sangat besar.
- Kalium Hidroksida (Padat dan Cair):
- Flake/Pelet (Solid):
- Karung/Bag: Umumnya 25 kg. Kemasan standar untuk sebagian besar aplikasi industri.
- Jumbo Bag / Super Sack (FIBC – Flexible Intermediate Bulk Container): Kapasitas 500 kg atau 1000 kg. Untuk volume besar.
- Larutan Cair:
- Drum Plastik (HDPE): Sekitar 200-250 liter.
- IBC Tank (Intermediate Bulk Container): 1000-1200 liter.
- Bulk (Tangki Curah): Untuk konsumsi sangat besar.
- Flake/Pelet (Solid):
PT. Dewa Artha Niaga berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya Anda, menyediakan Amonium Hidroksida dan Kalium Hidroksida berkualitas tinggi dengan layanan distribusi yang andal, mendukung kelancaran operasi dan inovasi di berbagai sektor industri di Indonesia.